App herunterladen
42.18% Story of Holland / Chapter 162: Holland van Devries : Mama, Jangan Membenciku

Kapitel 162: Holland van Devries : Mama, Jangan Membenciku

"Holland, Marysa! Kuenya sudah jadi," ucap Mama sembari menghampiri kami. Ku lihat Mama membawa sebuah nampan berisikan satu piring kue buatannya dan dua gelas susu putih. Lalu Mama menaruhnya di atas meja. Tentu aku dan Marysa menghampiri Mama.

"Aku mau kue!" teriak Marysa. Marysa duduk di kursi, aku pun duduk di sampingnya. Lalu kami memakan kue buatan Mama.

"Hhhmm … Kue ini sangat enak Nyonya, bolehkah aku meminta lagi?"

Marysa memuji kue buatan Mama dan ia meminta lagi, mendengar hal itu membuat aku ingin mengejeknya.

Aku berkata, "Huuu …, kau ini, Mary. Selalu saja ingin menambah kuenya. Jika terlalu banyak memakan kue, perutmu akan cepat membesar dan kau akan terlihat jelek!"

Ia terlihat kesal, terlihat dari raut wajahnya. "Mengapa kau selalu mengejekku, Holland?" tanya Marysa.

"Kau memang pantas diejek, Marysa," jawabku.

"Kau selalu saja seperti itu, aku kan ...."


next chapter
Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C162
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen