Kapitel 386: Bab 386

3

…

Ya, nggak bisa gue pungkiri gue emang sebaik itu

sih. Orang-orang vang iri aia vang bilang gue nggak

Coba send ke gue judul bukunya.

Kalau dipikir-pikir boleh jugalah. Akhirnya gue pun

mulai mencari beberapa kontak penerbit yang bisa

gue ajak kerja sama. Tak lama kemudian, pesan

balasan pun masuk lagi.

"Buset, ini penulisnya sama semua," gumam gue

merasa heran dan kagum dalam waktu yang

bersamaan.

"Eh ada dua deh, tapi yang delapan penulisnya

Aretha Dea. Sebagus apa emang tulisan dia."

Coba googling, akhirnya gue menemukan kontak

penerbit yang menaungi buku si penulis yang

bernama Aretha ini. Iseng-iseng stalking media

sosial penerbit, akhirnya gue menemukan sosok si

Aretha ini.

"Gila cantik banget."

Modelan wajah cantik kayak dia ini sangat cocok

jadi aktris atau minimal bintang iklan gitu.

Ya, awamnya gue soal dunia buku. Gue selalu

mengira kalau penulis itu pasti orangnya

membosankan. I mean, mereka pada nerd dan