"Sepertinya semua orang masih menatap kearah kita" Ucap Raphiel sambil melihat sekelilingnya.
Saat Ini Raphiel berada ditempat tidak jauh dari Lin Dong. Tapi disekelilingnya tidak ada siapapun yang berani mendekat.
Semua orang disana hanya bisa melihat keindahan dari jauh. Mereka sadar bahwa Kelompok Raphiel bukanlah orang biasa, setidaknya bagi orang yang memiliki akal.
"Tentu saja, Kehadiran Tuan Putri pasti selalu menjadi pusat perhatian" Jawab Ruz sambil tersenyum kearah Raphiel.
"Benarkah?"
"Tentu saja yang dikatakan Ruz benar. Tuan Putri sangatlah hebat, Aura yang dikeluarkan Tuan Putri sangatlah luar biasa" Balas Zia yang setuju dengan Ruz.
"Begitukah, Terima kasih" Ucap Raphiel sambil tersenyum.
Memang benar Ruz dan Zia adalah Clone milik Raphiel. Alasan mereka berperilaku seperti itu karena itu adalah perintah Raphiel.
Saat diciptakan tujuan Clone hanyalah Satu, yaitu mengikuti semua perintah dari Raphiel. Ingatan mereka juga masih kosong dan juga emosi mereka juga belum ada.
Sebelum pergi dari hutan itu, Raphiel menggunakan kekuatan Angel : Alciel, Leo[Au] untuk memberikan ingatan kepada Ruz dan Zia.
Selain dapat secara instan mengetahui apapun yang ingin diketahui, Leo[Au] juga bisa diarahkan ke orang lain.
Jika kekuatan itu digunakan ke orang lain, Raphiel harus mengatur ingatan apa yang ingin disalurkan ke target.
Raphiel akhirnya menyalurkan ingatan yang palsu tentang dirinya, mereka tidak tahu jika mereka adalah Clone dan hanya tahu bahwa mereka adalah pelayan Raphiel.
Raphiel memberikan ingatan tentang dia adalah Tuan putri dari sebuah Clan Misterius yang sangat kuat. Mereka berdua adalah pelayan sekaligus penjaga Raphiel di Clan itu.
Raphiel sangat dijaga oleh keluarganya selain karena anak satu satunya dari pemimpin Clan itu, Raphiel juga yang akan menjadi penerus selanjutnya.
Clan mereka tidak memilih pemimpin berdasarkan Jenis Kelamin tapi anak langsung dari pemimpin sebelumnya.
Dari kecil Raphiel tidak diperbolehkan pergi sendirian dan juga tidak boleh pergi keluar Clan. Bahkan Raphiel tidak boleh sampai terlihat oleh para pria selain keluarganya.
Para tetua yang mengetahui tentang Raphiel dilarang menceritakan tentang dirinya kepada siapapun. Meskipun mereka tahu tentang Raphiel tapi mereka tidak tahu wajah Raphiel.
Selain itu Raphiel memiliki tempatnya sendiri atau bisa dibilang istana sendiri, seluruh isi istana itu wanita semua. Tidak ada siapapun laki laki yang diperbolehkan untuk masuk, itulah aturan ayahnya.
Memang sangat berlebihan, tapi itu semua demi keselamatan dan keamanan Raphiel. Dan dari semua wanita kuat yang ada diistana itu, Ruz dan Zia adalah yang paling dekat dengan Raphiel.
Tapi saat ini tanpa mengetahui alasan Raphiel boleh keluar dari Istananya, mereka menemaninya ke 'Great Yan Empire'. Meskipun begitu mereka tahu bahwa Raphiel akan baik baik saja.
Masih banyak lagi yang Raphiel saluran keingatan mereka. Ingatan itu perlahan menjadi Emosi yang membuat mereka berkelakukan seperti manusia biasa.
Raphiel memutuskan untuk menggunakan kekuatannya dan menyalurkan ingatan palsu kepada Ruz dan Zia karena dirinya tidak ingin dilihat sebagai pencipta mereka.
Meskipun mereka akan menuruti perintah Raphiel dan berakting tapi perasaan mereka tidak akan berubah. Dia sudah terbiasa dilihat sebagai Tuan Putri.
Tentu saja semua itu adalah kebohongan yang dibuat oleh Raphiel karena dirinya ingin bersikap selayaknya makhluk didunia ini.
Raphiel menyalurkan cerita khayalannya kepada Ruz dan Zia. Itu bisa karena kekuatan Alciel sangatlah kuat, selain itu dunia yang Raphiel datangipun merupakan Cerita Khayalan.
Meskipun begitu Ruz dan Zia mengerti cara menggunakan kekuatan Spirit didalam tubuh mereka.
<><><><><>
Raphiel melihat ada beberapa orang yang mendekatinya, tentu saja Raphiel tahu siapa orang itu dan salah satu diantara mereka adalah orang yang Raphiel cari.
"Oh, Rupanya mereka akan kemari" Ucap Raphiel sambil melihat orang yang mendekatinya.
"Apakah Wanita itu adalah yang Tuan Putri cari?" Tanya Ruz kepada Raphiel. Alasan mengapa Ruz mengarahkan kepada Qingzhu karena Raphiel tidak mungkin mencari seorang pria.
"Ya,Kau benar"
"Kalau begitu bagaimana dengan sisanya? Mereka semua pria, apakah aku harus membakar mereka?" Ucap Ruz dengan nada tidak suka.
Dari ingatan yang disalurkan oleh Raphiel, kepribadian mereka menjadi Overprotektif kepada Raphiel. Mereka tidak akan membiarkan siapapun pria mendekati Raphiel tanpa izinnya.
Mungkin karena didalam ingatan itu, ayah Raphiel menyuruh Ruz dan Zia untuk Raphiel menghindari pria.
"Yah, Biarkan saja.... Selagi mereka tidak berlebihan saat kita bertemu" Ucap santai Raphiel.
Raphiel memang dari awal tidak menyukai jika ada pria yang mendekatinya, Maka dari itu dia membuat cerita seperti itu.
Alasan Raphiel tidak suka dengan Pria karena dia selalu merasa ada niat tersembunyi jika ada pria yang mendekatinya.
Alasan itu juga yang membuat dirinya belum pernah merasakan jatuh cinta. Yang dia pikirkan sejak dulu adalah menjadi berguna bagi keluarga.
"Tuan Putri, Apa alasan anda ingin bertemu wanita itu?" Tanya Zia yang dari tadi diam.
"Ya, Aku juga penasaran" Sambung Ruz.
Memang benar Ruz dan Zia belum mengetahui mengapa Raphiel ingin bertemu dengan Qingzhu.
"Hmm... Aku tertarik dengan sifatnya, selain itu aku sangat tertarik dengan takdirnya" Jawab Raphiel jujur.
Raphiel memang sangat tertarik dengan sikapnya yang dingin namun dirinya sangat setia menunggu Lin Dong didalam cerita.
Raphiel juga seperti itu, masalahnya saat ini tidak ada yang Raphiel tunggu jadi dia belum tahu bagaimana rasanya itu.
Raphiel juga ingin lebih mengenal dunia ini karena dia akan lama didunia ini, jadi dia membutuhkan seorang yang mengajarkan nya.
Selain itu Takdir Qingzhu sebagai istri dari orang yang menyelamatkan dunia sangatlah luar biasa. Belum lagi dia ikut bersama Lin Dong kedunia baru.
Menurut Raphiel Itu benar benar menarik, melihat perasaan diantara mereka yang sangat kuat, Raphiel sangat ingin merasakan itu.
Tapi kesempatan Raphiel untuk mendapatkan itu semakin kecil semenjak dirinya mendapatkan kekuatan ini.
"Hmm.... Mengapa Tuan Putri dapat mengetahui tentang dirinya?" Tanya Ruz yang diikuti anggukan oleh Zia.
"Oh... Mungkin Firasat? Tapi saat aku melihatnya langsung semuanya tampak jelas" Jawab Raphiel setengah berbohong.
Dia tahu Qingzhu bukan karena Firasat tadi karena dia memang tahu. Tapi memang benar saat Raphiel melihat Qingzhu semua yang dia lihat sama seperti di Novel, bahkan lebih baik.
"Jadi maksud Tuan Putri, anda memiliki firasat bahwa di negara ini ada seseorang yang menarik? Setelah anda datang kesini akhirnya anda mengetahui orang itu?" Ucap Ruz yang mengerti maksud dari Raphiel.
".... Begitulah" Jawab Raphiel sambil mengalihkan pandangannya dari arah Qingzhu datang menjadi kearah lain.
Oh ya, alasan mengapa Qingzhu dan yang lainnya membutuhkan waktu untuk pergi ketempat Raphiel karena jaraknya jauh selain itu mereka jalan.
'Hmm..... Jadi diakah Lin Dong? Penampilannya lebih baik daripada di Novel.....Aura itu memang benar benar milik Tokoh Utama' Batin Raphiel yang melihat Lin Dong.
Lin Dong melihat itu tapi tidak tahu bahwa dirinya lah yang dilihat oleh Raphiel karena disekitarnya banyak orang.
Aura yang Raphiel maksud adalah Aura yang dimiliki Tokoh Utama. Dia juga melihatnya saat bertemu dengan Shido, mungkin salah satu fungsinya adalah 'Plot Armor'
[A/N : Faktanya Raphiel hanya memiliki 2 pelayanya saja........ Raphiel ingin menjalankan kehidupan didunia ini seperti kebanyakan orang.... 'Jika bisa'
.....Komen, Vote, Saran]
— Bald kommt ein neues Kapitel — Schreiben Sie eine Rezension