Kapitel 182: SSRoE 182 Pertarungan antara hidup dan mati

SSRoE 182

...

Ketua Suku Pengembara memilih pura-pura tidak tahu dengan yang baru saja dikatakan oleh Dark Lord. Mengancam dengan kata-kata bukanlah sebuah ancaman yang nyata. Begitulah yang dipikirkan oleh Ketua Suku Pengembara.

"Hah, kau berpikir aku tidak tahu apa yang kau pikirkan? Bangsa naga adalah ras yang memiliki keunggulan dapat membaca pikiran manusia, loh. Meski kau bisa menyimpan rahasia dalam hatimu yang paling dalam. Kekuatan pikiran jahat yang ada di kepalamu akan mengirimkan sinyal kepadaku. Bahkan tanpa aku berusaha keras, pikiran-pikiran jahat mu datang kepadaku dengan sendirinya, loh." kekeh Dark Lord, menunjukkan deretan gigi putihnya yang sangat bersih.

"Terserah apa maumu saja, wahai Dark Lord. Toh, aku akan mati suatu saat. Setidaknya aku sudah mewujudkan apa yang selama ini aku impikan. Setidaknya tidak ada lagi perpecahan diantara para suku di dunia ini. Aku sudah puas dengan hal itu saja." kata Ketua Suku Pengembara dengan tersenyum kecut.