Kapitel 161: Kutukan Envy

Perbuatan kejam Mata Libra langsung tersebar ke seluruh Nusa. Membuat semua masyarakat menganga tidak percaya. Mata Libra kembali mengguncang Nusa, dan kali ini benar-benar membuat petinggi negara dan daerah panik. Gunawan duduk lemas di kursinya, melihat tayangan kehancuran sebagian wilayah Kembang dan mendengarkan omongan Presiden setelahnya melaui telepon benar-benar menguras seluruh tenaganya.

Gunawan telah memperingatkan Ehsan untuk mendengarkan Mata Libra, tapi sayangnya peringatannya sepertinya tidak didengarkan. Sekarang ribuan orang telah kehilangan nyawa. Mata Libra akan menjadi pusat kebencian atas pembantaian yang mereka lakukan, tapi di lain pihak mereka akan didengarkan kali ini.

'Mereka benar-benar sedang tidak dalam mood yang baik sekarang ini.'

***

Markas Mata Libra, Kembang.