Keesokan harinya Honey terbangun di tempat tidurnya sendiri. Gadis itu tersentak bangun, sedikit tak yakin saat menemukan kamarnya yang berada di unit apartemen miliknya. Namun saat melihat ke sekitar dia hanya sendirian di sana.
'Apa Night sudah pergi?'
Penasaran, gadis itu bangkit dari tempat tidur itu. Lantas berjalan ke luar kamar.
Benar saja. Honey melihat dirinya. Honey menemukan kekasihnya di sana.
Night yang awalnya sibuk membersihkan rumah dengan kekuatannya segera berbalik. Memandang Honey yang tampak seperti tak percaya dengan kehadirannya di sana.
"Kamu udah bangun?"
Honey sendiri tak yakin dengan dirinya sendiri. Namun ada semacam gejolak di dada ini yang tak bisa ditahan, yang membuatnya sedikit berlari menuju sosok itu. Dia pun langsung menghamburkan dirinya pada pria itu, lalu memeluk pundaknya erat-erat. Membuat pria yang jauh lebih tinggi darinya itu harus sedikit merunduk untuk menyeimbangkan tingginya.