Kapitel 146: Bukannya Tak Mau Membalas

Kalau dihitung-hitung, Night baru saja tertidur selama sekitar dua jam. Sejak semalaman dia terus terjaga – karena vampir memang tidak pernah tidur – sambil memandangi wajah cantik Honey yang tertidur dengan begitu damai. Namun kemudian rasa lelah akhirnya membuatnya memejamkan matanya tanpa sadar.

Semua berjalan begitu cepat. Sebab ia bahkan tak melihat mimpi, Night berpikir hanya baru tertidur beberapa menit saja. Ketika sesuatu yang tak biasa membangunkannya.

Awalnya ia merasakan sentuhan yang lembut di bibirnya, sebelum akhirnya berganti menjadi sedikit lumatan. Sempat mahluk itu terlena sambil masih saja memejamkan mata. Sebelum akhirnya akal sehatnya pun kembali.

'Nona Honey?'