Sejujurnya Honey pun terpana. Selama beberapa hari mengenal Night, ia sama sekali tak tahu ada sisi seperti ini di dalam dirinya. Siapa menyangka seseorang dengan sosok pemuda yang manis dan baik hati, ternyata bisa menjadi seorang pemimpin yang garang seperti ini.
Lihatlah bagaimana menyeramkannya aura Night sekarang. Mata yang merah memandang setiap orang, seakan siap menghancurkan siapa saja. Belum lagi karena vampir jantan yang menentangnya tadi masih tampak berteriak kesakitan di tiang basket. Terus memohon untuk dapat dilepaskan.
Di detik kemudian tatapan Night beralih pada Justin dan Kris. Dua mahluk itu masih memandangnya dengan penuh kebencian.