Kapitel 1: Prologue
komen❤vote
_____________________________________________
-感谢命运的奇迹 引我来遇见你 你是我最美奇迹-
_Gǎn xiè mìng yùn de qí jì, yǐn wǒ lái, yù jiàn nǐ
Nǐ shì wǒ, zuì měi qí ji_
'Aku bersyukur untuk keajaiban sebuah takdir
Yang menuntunku sehingga dapat bertemu denganmu Kau adalah keajaibanku yang paling indah'
[EXO - Sing for you]
❤
dia sudah menghabiskan sebatang rokoknya untuk yang keempat kalinya setelah hampir 1 jam memantapkan hatinya didalam ruangan sekitar 7x7 yang sudah dipesankan seseorang untuknya, tak juga menemukan jalan terbaik selain keputusannya sekarang
pikirannya masih membumbung seperti asap rokok yang dikeluarkannya dari mulut dan lubang hidungnya mengepul keatas yang kemudian memudar, seperti pemikirannya yang selalu berujung jalan buntu
terlahir sebagai seorang perempuan sangatlah menyiksa dirinya sekarang, terbatas fisik dan kekuatan apalagi tak ada bakat sedikitpun dalam dirinya
tak ada lagi yang berharga dihidupnya bahkan dirinyapun sudah seperti tak ada harganya
harga dirinya, itu sudah lama meninggalkan dirinya yang rela diinjak-injak oleh orang lain
kesuciannya! ya, mungkin itu yang dia miliki dan yang mungkin akan segera dia lepas sekarang, menjual keperawanannya akan lebih menguntungkan dari pada menjual organ tubuhnya.
setelah menerima sejumlah uang untuk keperawananya, dia sudah berniat untuk melakukan ini dari awal tahun tapi niatnya selalu diwurungkannya masih berusaha menimbang-nimbang, tapi sekarang dia harus melepaskannya demi kebutuhan yang selalu mendesaknya.
dia sudah siap dengan bajunya yang seksi dan terbuka itu menanti seseorang yang sudah membelinya dengan harga yang lumayan tinggi untuk status perawannya
seorang anak kuliahan semester 2 yang sudah kehilangan pikiran warasnya sejak 5 tahun lalu, selalu berusaha menghidupi hidupnya yang mati, dia lupa bahwa dia juga adalah manusia sama dengan manusia diluar sana, hidupnya sudah seperti anjing jalanan yang selalu mengais makanan dari tempat kotor
itu juga dia lakukan untuk melanjutkan hidupnya
hidup sendiri bukanlah pilihannya, apalagi harus mengurus adiknya yang setiap detik sekarat ditempat tidurnya dengan biaya perawatan yang sangat mahal untuknya
terdegar suara langkah kaki yang semakin mendekati ruangannya, tak ada yang tau tempatnya sekarang berada kecuali orang yang sudah membelinya itu, lagipula siapa yang mau tau dengan kehidupannya yang bagai sampah jalanan itu
dia segera mematikan sisa batang rokok diantara jarinya, bersiap-siap diatas kasur lebarnya menutupi setengah badannya dengan selimut
melihat seseorang masuk dengan pakaian kantor yang masih rapi membuatnya sedikit kecewa, dia pikir dia akan melayani orang bejat yang tengah mabuk berat dan tak akan memperdulikan dirinya saat disetubuhi nanti, dia lupa bahwa dengan harga yang tergolong tinggi untuknya sudah dapat dipastikan bahwa orang yang membelinya bukan orang biasa seperti perkiraannya.
berbeda dengan apa yang dia harapkan seseorang dengan pakaiannya saja sudah pasti dia bukanlah orang rendahan apalagi tubuhnya yang tinggi kekar, tubuh seperti itu pasti tidak dia dapatkan dengan tiba-tiba saja, setidaknya harus latihan rutin di tempat Gym.
seringai senyumnya membuat Somi merinding, bahkan hampir melupakan tujuannya dia berada ditempat diruangan itu. dia ingin lari
"kau sudah siap rupanya gadis manis!" kata-kata itu keluar dengan berat, setelah dia membuka jasnya dan menarik dasinya, matanya terlihat tajam menatapnya dari pantulan kaca besar dihadapannya yang mengena langsung pada ranjang besar dibelakangnya dimana tubuh Somi menyembunyikan setengah badannya dibalik selimut
setelah meletakan jam mengkilap yang dilepasnya dari pergelangan tangannya, laki-laki itu segera memutar tubuhnya mengamat-amati tubuh atas gadis yang sudah dibayarnya lunas dengan tatapan iblisnya, jangan lupakan seringai miringnya
lutut Somi bergetar dibalik selimut sekarang
dengan gagahnya laki-laki itu tanpa basa-basi mulai melepas kemejanya
tak bisa dipungkiri bahwa mata gadis 20 tahun itu terpana dengan apa yang ada dihadapannya sekarang, tapi disisi lain matanya mulai berair.
keperawanannya harus bertahan sampai disini.
❤
and this is SkyLine, happy reading guys !!
comment and vote please dont be sider..
my second Story after Love Scenario, but i'm unpublish wkwk, maybe next time will republish again..
ok lets start our Story~