Kapitel 221: Keanehan Dan Kecurigaan Part 4

Bau ini ... aroma ini ... sungguh tidak nyaman di hidungku. Perlahan aku membuka mata. Semuanya tampak berwarna putih. Di mana aku berada?

"Vell, syukurlah kau sudah sadar."

Aku menoleh ke sumber suara itu, terlihat kakek dan nenek sedang berdiri di sampingku.

"Kakek, nenek, di mana aku?"

"Kau berada di rumah sakit sekarang. Kau pingsan setelah kejadian semalam. Syukurlah kau baik-baik saja, kami sangat mengkhawatirkanmu."