Kapitel 347: Ketenaran Seorang Jesse

Ini akhir pekan lagi.

Kiram keluar kali ini, tetapi belum kembali selama lebih dari setengah bulan. Pertemuan larut malam Jesse Soeprapto dan Kevin mungkin harus disimpan untuk perhitungan selanjutnya.

Jesse Soeprapto menegangkan hatinya.

"Dia akan mati karena amarah kali ini," pikir Jesse Soeprapto.

Kiram sangat cemburu, dan dia memiliki keinginan yang kuat untuk mendominasi.

Kevin Tanoesoedibjo pergi ke rumah Jesse Soeprapto di tengah malam dan menyeret Jesse Soeprapto ke tembok. Kiram pasti sudah tahu.

Meskipun dia akan menghukum Jesse Soeprapto, dia juga sangat marah, tetapi Jesse Soeprapto sebenarnya sedikit sombong sambil mengkhawatirkan waktu luangnya.

"Aku pasti gila. Aku ingin mencari Kiram sepanjang waktu dan merasa harus membalasnya." Pikirnya.

Kiram tidak senang, bisakah dia bahagia?

Pada hari pertama bulan Maret, Endar Soeprapto mengambil penerbangan dan berangkat tepat waktu pada pukul satu siang.