App herunterladen
63.53% sistem the gamer / Chapter 589: Bab 107 keinginan sebenarnya

Kapitel 589: Bab 107 keinginan sebenarnya

dalam perjalanan menuju ke kamar ku, aku melihat Agnes mendekatiku dengan expresi dinginnya. "bertemu lagi tuan Harry, ijinkan aku mengajakmu berkeliling" tapi aku segera melambaikan tangan ku. "maaf nona Agnes, mereka sudah lelah. tapi tidak apa apa jika nona Agnes bersedia mengantar kami ke kamar no 2." Agnes mengangguk sambil memperbaiki kaca matanya. "silahkan ikuti aku tuan Harry"

kami pun segera mengikuti Agnes menuju kamar kami. "kenapa kamu melakukan itu tuan Harry, apa kamu mengenalnya" kata Agnes sambil sedikit melirik ku yg ada di belangnya dan aku langsung tersenyum sambil berkata. "lukanya sangat parah, jika tidak di obati dalam waktu lama, tangannya terpaksa harus di potong. dia bahkan tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan poin dengan tangan yg seperti itu."

"jika aku tidak melakukannya saat itu, mungkin saat bertemu lagi dengannya dia sudah menjadi mayat." tapi Agnes berkata lagi. "tapi itu bukan tanggung jawab mu untuk membantunya." aku langsung berkata dengan expresi serius. "tanggung jawab ku atau bukan itu terserah ku untuk menentukannya." Agnes hanya mengangguk sambil memperbaiki kaca matanya dan sesaat berikutnya kami sampai di depan pintu kamar no 2. "kita sudah sampai, silahkan beristirahat tuan Harry. semoga kamu sukses di zona netral ini." aku memberikan anggukan ringan pada Agnes dan menyerahkan dua botol healing potion pada nya. "terima kasih sudah mengantar kami nona agnes. semoga ini bermanfaat bagi mu, aku mendapatkannya di mesin undian saat ujian ketiga berlangsung." Agnes sedikit terkejut dengan omong kosong yg aku katakan dan dia segera berkata dengan nada serius. "apa kamu tidak tahu benda apa yg kamu berikan."

aku sedikit bingung dengan ke seriusan Agnes. "tentu saja, ini healing potion yg mampu menyembuhkan luka." tapi tubuh Agnes tiba tiba bergetar dan wajahnya menunjukan kekesalan. "benda ini memiliki harga 50rb poin di toko VIP, bukan hanya menyembuhkan luka tapi juga memulihkan anggota badan yg hilang. ini sangat berharga dan kamu memberikannya dengan mudah pada ku, apa kamu idiot." aku langsung terkejut mendengar perkataan Agnes, begitu juga Rebecca dan yor. "aku mendapatkan 10 botol, jadi masih sisi 7. tidak ada masalah untuk memberi mu 2 botol, setidaknya kamu akan memiliki dua nyawa lagi saat melakukan misi yg berbahaya." dengan tubuh gemetar, Agnes segera mengambil dua botol healing potion itu dari tangan ku. "aku harap kamu tidak menyesali keputusan mu." aku langsung melambaikan tangan ku dan berkata dengan santai. "aku tidak pernah menyesali apa yg sudah aku lakukan." lalu aku membuka kunci kamar dan masuk bersama yg lainnya, mengabaikan agnes yg masih berdiri di depan kamar dengan expresi rumit di wajahnya.

___________

"aaahhhh akhirnya bisa bersantai" desah ku sambil melemparkan diri di sofa. "Harry, kapan kamu mendapatkan healing potion itu dari mesin undian." kata Rebecca dengan curiga sambil duduk di sofa yg ada di depan ku. "aku berbohong, itu punya ku sendiri dan masih ada ratusan di penyimpanan ku." Rebecca tiba tiba berseru. "bagaimana bisa barang yg kamu miliki bisa di jual di toko VIP dan logo pada kotak hitam yg kita dapatkan juga merupakan logo pada kotak yg hadiah yg sering kamu berikan pada ku." aku hanya bisa mendesah dan berkata. "aku juga tidak tahu" lalu Anya langsung naik ke tubuh ku. "ayah cepat buka kotak yg kita dapatkan tadi, bukankah ayah tahu cara membukanya."

aku menggosok kepala Anya sambil tersenyum. "kotak itu sangat spesial, kalian harus meneteskan darah kalian di atas lambang sayap pada kotak itu." mereka bertiga kembali menatapku dengan serius. "ayah, dari mana ayah tahu." aku kembali mendesah. "susah untuk menjelaskannya, intinya dulu akulah yg merancang kotak ini. sisanya jangan tanya lagi, aku sendiri juga bingung. lebih baik kalian membukanya dan lihat apa isi benda ini." lalu aku menyerahkan jarum perak pada mereka. "tenang, jarum ini steril." yor dan Rebecca menganggukkan kepalanya, lalu ngambil jarum yg ada di tangan ku dan mulai menusuknya ke ujung jari mereka.

saat setetes darah mereka jatuh di atas kotak hitam itu, lambang sayap di atas kotak langsung memancarkan cahaya berwarna biru dan perlahan kotak itu mulai terbuka dengan sendirinya. lalu beberapa berkas cahaya langsung menembak ke arah mereka, cahaya yg menembak ke arah leher berubah menjadi kalung yg indah dan yg menebak ke arah jari mereka berubah menjadi cincin yg sangat cantik serta cahaya yg menembak ke dahi mereka langsung membuat mereka berdua menjadi pusing untuk sesaat.

melihat cincin di tangannya, Rebecca segera melebarkan matanya dan menatapku dengan expresi terkejut. melihat ini aku hanya memalingkan wajah ku dengan expresi canggung. "Harry, bukankah ini disain cincin yg kamu rencanakan untuk pernikahan kita" yor yg mendengar ini langsung memerah dan kembali menatap ku meminta penjelasan. "ehem, aku rasa cincin dan kalung itu bukan barang biasa. jika aku tidak salah, kalung itu memiliki kemampuan untuk memberimu kostum yg indah sesuai dengan apa yg kamu pikirkan dan cincin itu merupakan cincin penyimpanan yg mampu menyimpan barang barang kalian, serta memiliki kemampuan untuk membuat perisai pelindung jika ada serangan mendadak yg tidak bisa kalian tangkis."

mendengar itu yor juga mulai melihat keterangan item tersebut melalui layar sistem dan segera mencoba nya. pertama dia mencoba kalung yg ada di lehernya dan dengan meniatkan dalam pikirannya, kalian yg dia kenakan saat ini berubah menjadi pakaian hitam seksi yg dia sering gunakan saat menjadi pembunuh. "kamu lebih cocok seperti ini nona yor atau pembunuh bayaran terkenal thorn princess" yor langsung terkejut dan berkata pada ku dengan expresi dingin. "dari awal kamu sudah tahu tentang ku, jadi apa tujuan mu" aku dengan santai menjawab. "bukankah sudah jelas, Anya akan menjadi anak ku dan kamu serta Rebecca akan menjadi istri ku" lalu Anya menatap yor dengan expresi memohon. "mama, plisss terima papa" wajah yor langsung melunak dan dia mengangguk ringan. "baiklah" Anya langsung melompat ke pelukan yor. "mama yg terbaik."


next chapter
Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C589
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen