"Ah.. kenapa kak Ave selalu di kelilingi pria tampan, aku yakin ayah nona Sea pasti akan menyesal karena sudah meninggalkan wanita sebaik dan sesempurnah kak Ave, benarkan? Aku yakin, dia pasti seorang pria mata keranjang yang egois, tak pernah bersyukur sudah memiliki kak Ave dan nona Sea, dasar pria bodoh," Ucap Nix yang tak menyadari jika yang berdiri di sampingnya saat ini bukan Ehan lagi, namun Briella Amora dan Claude Cavero yang sudah memerah saat mendengar semua umpatan Nix.
"Bukankah aku benar Ehan? Pria itu pasti akan malu jika ingin kembali lagi, usai menelantarkan kak Ave dan nona Sea, dan aku pikir Dokter Filiz memang yang terbaik untuk mendampangi kak Ave, meski pria yang bersama Kak Ave sekarang terlihat sempurnah namun ia tak sebanding dengan Dokter... Filiz,"
"Saatnya bekerja Nix," Ucap Briella Amora ketika Nix membalikkan tubuh dan mendapati Briella Amora juga Claude Cavero yang tengah berdiri tepat disampingnya.
— Das Ende — Schreiben Sie eine Rezension