"Bagaimana, Pemimpin yang Hebat? Apa anda berhasil relief yang ditemukan oleh saudara Jackie? Sepertinya anda juga cukup kesulitan dalam memahami petunjuk tersebut," ledek Pol dengan mimik wajah tak berubah.
"Diam kau, Rakyat Jelata! Aku tengah berpikir juga ini. Kau mengganggu konsentrasiku saja!" bentak Stephe menyembunyikan ketidak tahuannya.
"Oh baiklah, saya nantikan jawaban tersebut dari anda, Pemimpin yang Hebat. Lebih baik segera anda temukan jawabannya sebelum Cos yang lebih dulu mengatakanntya. Sepertinya dia juga sudah tahu maksud dari relief itu!" kata Pol memanas-manasi Stephe.
Stephe tak bisa berkata apa-apa lagi. Dirinya memang tak paham sama sekali dengan relief tersebut. Sebuah relief yang cukup panjang dan terukir di tanah dengan pahatan perak itu seakan menjelaskan kehidupan saat perang. Ukirannya yang tidak terlalu jelas dan beberapa bentuk yang kurang sesuai dengan kehidupan sekarang memang sukar untuk dipahami. Pol saja tidak bisa memahaminya.