Di sela-sela tulang manusia itu juga tidak ada apa-apa yang berharga. Dengan begitu Romeo pun beralih tempat ke peti besar yang letaknya tidak terlalu dekat dengan yang tadi.
Peti besar kedua yang hendak dibuka oleh Romeo kini berwarna merah kehitaman dengan ukiran bintang-bintang kecil di seluruh pinggiran peti tersebut. Posisinya juga tidak tergeletak di bawah lantai. Peti tersebut berdiri di pinggiran etalase bersama beberapa peti besar yang lain.
"Baiklah! Kali ini apa yang ada di dalamnya, ya?!" Romeo pun langsung membukanya.
Kali ini ekspresi Romeo sangat terkejut dan bahagia. Sebuah jubah berwarna sama seperti peti di luarnya terpajang di hadapan Romeo. Tanpa pikir panjang lagi Romeo langsung mengambil jubah yang menggantung di sebuah paku di bagian atas peti tersebut.
"Wahh.. aku sangat cocok dengan jubah ini! Kira-kira ini jubah apa, ya? Aku pakai saja lah!" lirih Romeo masih senyum-senyum sendiri.