Tan memberikan sebuah gulungan yang sedari tadi dipegangnya itu pada Sieska. Dengan sebuah gulungan kertas yang masih sudah ditutup oleh Tan sebelumnya, Sieska menerima dengan rasa penasaran dan segera membukanya. Sin yang ikut penasaran menunggu Sieska membacakan isi dari tulisan di dalam gulungan tersebut.
Tak butuh waktu lama sampai akhirnya Sieska melihat adanya tulisan kuno yang memang hampir sama dengan bentuk tulisan di depan pintu baja. Sieska mengamatinya dengan saksama laksana seorang detektif yang mendapatkan sebuah petunjuk berharga. Namun tiba-tiba Sieska merasa ragu kalo dirinya tidak bisa membaca tulisan tersebut seperti yang sudah dikatakan oleh Romeo sebelum mereka memasuki ruangan itu.