Celana Kaisar Sihir berwarna hitam kecokelatan. Wajahnya yang tampan dan belum berumur membuatnya tampak sangat berwibawa.
"Bagaimana Anda bisa di sini?" tanya Master Lummy yang langsung menjura memberi hormat.
Segera pria tampan nan berwibawa itu memegangi pundak si kakek dan memintanya untuk bersikap biasa saja. Master Lummy pun menuruti dan menjatuhkan diri untuk duduk. Tubuhnya merasa sangat kelelahan akibat pertarungan yang panjang. Kaisar Sihir memaklumi hal itu dan dirinya pun ikut duduk guna mencari informasi dari kejadian yang dia saksikan sendiri hari itu.
Bintang-bintang di angkasa mulai menghias malam dengan sinar terang mereka. Cahayanya seakan menyirami seisi kota Nakasam dengan harapan yang cerah untuk masa depan. Orang-orang perlahan bangkit dan menghilangkan dendam yang sempat terbesit dalam hati.