Tangan Tan yang memegangi busur juga sudah terasa panas. Bagaimana pun sifat besinya tetap tidak hilang meski sangat ringan dipegang. Tan menghentikan tembakannya pada Cos dan segera menjatuhkan busur panah yang panas itu.
"Cos memang bodoh! Tapi dia tetap peduli denganku dan memberikanku busur panah. Kenapa dia tak mengambil sebuah pedang saja untuk dirinya, ya? Aku lupa menanyakan hal itu. Baiklah besok saja kutanyakan!" batin Tan lantas memejamkan kedua matanya.
***
Di penginapan yang lain, Cos menceritakan petualangan dungeon pertamanya pada Harry. Sayang Harry tak begitu antusias karena tiba-tiba tertidur saat Cos masih asyik bercerita. Cos pun hanya bisa menatap langit-langit kamarnya.
"Dasar Harry! Tapi tak apalah. Aku hanya masih penasaran saja dengan pedang unik yang aku temukan di ruangan harta itu. Kira-kira ke mana hilangnya, ya?" lirih Cos.