Kapitel 223: Masih Menghilang

Su Zhixi merasa seluruh sel dalam tubuhnya seolah bergetar.

He Jingyao sudah mencium Su Zhixi berkali-kali tapi entah kenapa, ciumannya kali ini membuat Su Zhixi memiliki pemikiran untuk menerima He Jingyao, supaya lebih dekat dengannya, dan bisa menciumnya lebih dalam.

Tangan kanan He Jingyao berada di antara belakang kepala Su Zhixi dan dinding lift, tangan kirinya memeluk pinggang Su Zhixi dengan erat sehingga dia bisa mencium Su Zhixi dengan semakin dalam.

Dia menekankan tubuhnya ke tubuh Su Zhixi sehingga membuat tidak ada jarak di antara mereka.

Napas Su Zhixi menjadi cepat karena ciuman He Jingyao membuatnya merasa seperti kekurangan oksigen. Tapi walaupun begitu dia tidak ingin berhenti.

Entah berapa lama waktu berlalu, akhirnya He Jingyao melepaskan Su Zhixi, tapi dia terlihat masih belum puas.

"Tunggu aku di kantor." Suara He Jingyao pelan, berat dan serak. "Aku akan kembali dalam satu jam."