"Mungkin." He Jingyao tersenyum dan tidak menyangkalnya. "Sebenarnya sudah bisa sembuh atau tidak, tidak lagi penting."
'Zhixi sudah tidak ada bersamaku, aku tidak akan mati lebih cepat dan jika aku bisa atau tidak bisa dekat dengan perempuan, tidak penting. Tahun demi tahun berlalu dan aku terus mencarimu, tahun demi tahun aku terus merasa putus asa, hingga detik ini yang tersisa di dalam hidupku hanyalah balas dendam untukmu dan untuk apakah kamu masih hidup …
'Pemikiranku sudah menjadi amat kecil hingga aku sendiri tidak berani terus mengharapkannya. Tapi walaupun amat kecil tapi pemikiran ini sama sekali tidak pernah hilang.'
Sorot mata Yun Shenhan menjadi muram, kemudian dia tersenyum cuek. "Kamu tidak boleh bilang begitu. Jika penyakitmu sembuh maka entah ada berapa banyak perempuan yang akan mengantre untuk kamu pilih, paman dan bibi juga pasti akan sangat senang."