App herunterladen
76.69% Sherlock Holmes Next : God of Olympus / Chapter 79: Time Repeats

Kapitel 79: Time Repeats

Suara mesin pesawat tempur yang bergema luar biasa di dalam badai awan-awan hitam yang bergemuruh petir sangat hebat.

Membuat super panik.

Sherlock Holmes langsung menyala mesin-mesin uap panas.

Memeriksa tong minyak yang tersisa setengah isi.

Membuang dan melempar tong minyak yang kosong ke samudera laut yang nan luas.

Memotong semua tali pengikat karung pasir untuk meringankan beban balon udara buatan Hendrikson.

Sherlock menatap ke langit.

Terlihat awan putih yang tebal dan luas.

Cukup untuk menutup seluruh ukuran balon udaranya.

Balon udara pun beranjak naik lumayan cepat ke atas menuju gempulan awan putih yang tebal.

........

"GREEEEEEETTTTTT...."

Suara mesin pesawat tempur semakin jelas banget.

Sherlock berhenti panik.

Menatap ke bawah dari alas balon udaranya.

........

"BRRRUUUUUUUUUUUUUUUSSSSS"

Muncul satu skuadron pesawat tempur bermoncong satu kipas baling-baling.

Berjumlah 21 pesawat yang berbaris rapi seperti panah yang melesat.

.........

Sherlock kaget bukan main bikin jantung berdebar-debar.

"deg...deg...deg.."

"Apa aku kembali ke masa lalu....sebelum aku bertemu pesawat itu...?!", tanya diri sendiri Sherlock yang bingung.

Sherlock memegang koin emas yang dikalungkannya.

..........

Memandang kembali arah badai awan yang bergemuruh.

"BRRRUUUUUUUUSSSSS...BRRRRUUUSSSSS"

"BRRUUUUUUSSS"

Muncul satu per satu sekuadron pesawat tempur dari balik awan gelap yang bergejolak badai.

Semakin banyak pesawat tempur bermoncong kipas baling-baling yang keluar dari badai bergemuruh petir yang hebat.

"BRRRRURUUSSSSS...."

Muncul lagi-lagi satu skuadron pesawat tempur yang melintasi di bawah balon udara Sherlock.

"BBBBRRUUUUSSSSSSS.....BRRRUSSS"

"BRUSSSSSS"

"BBBBRUUUSSSSSS"

Samudera langit pun dipenuhi banyak pesawat tempur yang diperkirakan ratusan jumlahnya.

Seperti burung-burung yang sedang migrasi ke daerah buruannya.

........

.......

"AAAAOOOOOOO....DDDDDEEEERRRRRRGGGGG"

Suara ini sangat diketahui oleh Sherlock Holmes.

"Ini...pasti.....Monster Pesawat Tempur....!?", sebutan Sherlock yang pertama kali takut sejak melihatnya.

"ZB-29", ingat Sherlock untuk pesawat raksasa yang pertama.

Akhirnya datang pesawat tempur raksasa yang ukurannya 5 kali lipat dari pesawat kecil lainnya.

Dengan 4 kipas baling-baling yang sangat besar.

Badan pesawat tempur yang mampu menampung puluhan orang di dalamnya.

Terbang melintasi bawah balon udara dengan gaya yang elegan.

.........

"AAAAOOOOOOO....DDDDDEEEERRRRRRGGGGG"

Lagi muncul pesawat tempur raksasa yang mengikuti terbang pesawat ZB-29.

"Ini...pasti...ZB-30", tebak Sherlock

Pesawat tempur raksasa itu pun melewati bawah Sherlock.

..........

Mendadak.

Balon udara berhenti naik ke atas.

Sherlock langsung memeriksa atas balon udaranya.

Ternyata baru setengah ukuran balon udara yang tembus awan tebal yang putih itu.

"Waduh....ini masih kelihatan oleh mereka...!?"

........

Sherlock menatap senjata gatling gun.

"Maaf...Kawan.."

"Kita tidak menang lawan mereka..."

"Jadi...Aku buang kamu...Terima kasih...!!?", ucapan mohon Sherlock sembari melepas kuncian dan melemparnya ke luar balon udara.

Kembali menatap atas balon udara setelah membuang senjata gatling gun dan pasokan pelurunya.

Terlihat masih belum naik.

Menatap lagi sekitar alas balon udara.

Langsung membuang mesin turbin kipas baling, benda-benda yang ada di dalam kotak penyimpanan.

Menyisakan satu botol minuman keras, lembaran daging kering, dan roti.

.........

Kemudian.

Menatap lagi ke atas balon udara.

Masih belum ada kemajuan untuk naik ke dalam awan putih.

Kembali menatap sekitar alas balon udara.

..........

"AAAOOOOOOO....DDDDDEEEERRRRRRGGGGG"

Terkejut banget.

Pesawat tempur raksasa yang terakhir telah hadir.

...........

Sherlock menatap sedih pada tas jinjingnya.

Yang berisi batang-batang emas yang diperkirakan seberat orang dewasa yang gendut.

Pasrah hati memeluk batang-batang emas yang terbungkus tas jinjing berbahan kulit hewan.

"Kenapa nasibku....tak pernah kaya raya...?!", teriak kesal Sherlock.

Berpaling menatap kotak penyimpanan yang terbuat dari kayu yang ringan dan sebuah selimuti yang berbahan anti air hujan.

Berpikir.

"..."

"....."

"....."

Sherlock membuka kotak penyimpanan dan meletakkan batang-batang emas bersama tas jinjing ke dalam kotak yang sudah kosong.

Kemudian.

Menutupnya dan membungkusnya dengan selimuti sebagai alas kotak penyimpanan dan mengikatnya sekuat tenaga.

......

"BBBRUUUUSSSSSSSSSSSS"

Muncul satu skuadron pesawat tempur yang mengawal monster pesawat tersebut.

........

Dengan sisa stamina.

Sherlock mengangkatnya dan menjatuhkannya.

"Oh, emas-emasku...."

"Jika kita berjodoh lagi...."

"Kita akan bertemu lagi....", ucap sedih Sherlock.

Kemudian.

Balon udara bergoyang dan bergerak naik ke atas.

Sherlock mulai dikepung gempulan awan-awan putih untuk menyembunyikan dirinya bersama balon udara.

.........

...........

"Geia sas paidiá, mólis eída éna koutí na péftei apó ton ouranó.", ucap pilot yunani yang kaget melihat di depannya.

artinya, hei, kawan....aku tadi melihat kotak jatuh dari langit.

"Αστειεύεσαι", jawan respon rekannya.

artinya, kamu bercanda.

Karena merasa hanya imajinasi saja.

Mereka para pilot yunani melanjutkan perjalanan untuk operasi militer rahasia tersebut.

..........

.........

Di dalam gempulan awan tebal dan putih.

Sherlock tidak dapat melihat sekitarnya.

Hanya dapat mendengar suara-suara yang menggemakan dan mengetarkan samudera langit.

Samudera langit pun ikut terguncang hebat dengan kehadiran 3 Pesawat Tempur Raksasa.

Sherlock berpikir dalam hati.

'siapa mereka....?!'

Misteri yang baru bikin misterius banget.

........


next chapter
Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C79
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen