App herunterladen
49.51% Sherlock Holmes Next : God of Olympus / Chapter 51: It is Show Time

Kapitel 51: It is Show Time

Waktu pun melambat.

Di dalam kantor boss.

Lemparan dinamit yang berputar perlahan-lahan di langit ruangan.

Dengan percikan kembang api berapi.

Hendak melandas dan mendarat ke Tong TNT.

Yang sudah siap siaga menyambut dinamit itu.

.....

Vespucci yang sangat panik.

Langsung berbalik tubuh dengan perlahan-lahan.

Mengikuti dekatnya dinamit dengan Tong TNT.

Vespucci hendak turun tangga.

Tetapi.

Insting petarungnya menyuruhnya meloncat dari posisinya.

.....

"Tuuuuukkk...."

"Tuuuukkk"

"Tuukk"

"Tuk"

Hentakan dinamit yang jatuh pas di atas Tong TNT.

Percikan kembang api berapi pun juga menghilang pada ujung batang dinamit.

.....

"BBBBOOOOOOOOOOOOOOOOAAAAAMMMMMMM"

Suara ledakan sangat besar yang menghancurkan Kantor Pribadi Boss Perusahaan Pertambangan itu.

Meluluh lantakkan seluruh puing-puing ruangan kantor ke langit pagi yang mendung gelap kelabu.

...

Semua orang yang sibuk bergulat dan bertempur ini.

Shock banget.

Bunyi ledakan besar membuat hati penakut kembali kambuh.

...

"Puuuccckkkk"

"Pucxxxdkdkk....Puddddkkkk"

Suara jatuh-jatuh puing-puing ke lapangan bekas pertempuran.

Ternyata.

Dampak ledakan besar ini juga membuat pintu depan gedung tambang ikut hancur setengah penyok.

Sehingga terbuka dan terlihat dalamnya gedung tambang tersebut.

Aroma kimiawi beracun berhembus nafas keluar.

Meracuni sekitar lapangan luar gedung tambang ini.

.....

Vespucci beruntung selamat dari ledakan sangat besar.

Karena berkat insting petarungnya.

Memandang tangga yang hendak diambilnya itu telah hancur berkeping-keping.

"GGGRRRRRRRRRRRRRKKK"

Geraman kemarahan Vespucci yang memuncak.

........

Orang-orang afrika dan pasukan spanyol yang bersembunyi di setiap pinggiran lapangan.

Berlindung dari meteor puing-puing yang terus-menerus jatuh ke tanah yang berlumpur.

Beberapa orang spanyol yang sudah lama bekerja dengan Nyonya besar.

Merasa ini kesempatan untuk melawan balik terhadap para orang afrika.

Berpencar dengan perasaan waspada.

Segera bergesa lari menuju 2 Menara Pengawas yang terpasang Senapan Gatling Gun yang utuh.

Menaiki tangga yang menempel pada Menara Pengawas.

Kaget bukan main yang bikin sial banget.

Sebuah Tong TNT yang terlilit banyak dinamit dengan sumbu tali berkembang percik api berapi.

Diletakkan di tengah Menara Pengawas.

Itu dilihat oleh Orang Spanyol yang sudah tiba di Menara Pengawas.

Saling menatap dan menangis air mata.

Lalu, berkata, "OH, SHIT!".

"BBBOOOOOOOOOAAAMMMMMMM"

Diikuti ledakan sangat besar pada Menara lainnya.

"BOOOOOAAAMMMMM"

Membuat longsor berbatu-batu karena menara tersebut menempel pada dinding kaki bukit yang terlihat gunung.

Lagi-lagi ledakan sangat besar ini membuat ciut hati para pemberani orang-orang afrika.

Tetap bersembunyi sesuai instruksi Aileen Anandara.

.....

"GRREEEEEKKK"

"BBBUUUUUGGGGGGGKKKKKKK"

Suara Pintu Gedung Tambang yang jatuh sangat keras dari penahan penyangga ke tanah yang berlantai.

Sehingga terbuka sangat lebar untuk siapapun yang mau masuk ke dalam gedung tambang yang dalam dan luas tersebut.

.....

Abrafo yang masih berjiwa pemberani sebagai Pemuda Afrika.

Berani mengacung jari tengah kepada pasukan spanyol yang juga bersembunyi.

Mereka melihatnya.

"AAAHAHHHHHH"

Terpancing emosi amarah hingga maju menyerang Abrafo.

Beruntung, Aileen langsung memakai jurus terbang tendangan kaki sembari berlari kencang.

Melindungi Abrafo.

Orang-orang afrika yang melihat keberanian Abrafo.

Kembali bersemangat tempur lagi.

Pertempuran tangan kosong kembali terjadi di lapangan yang berlumpur.

........

Suasana keadaan Sherlock Holmes.

Di dalam gedung tambang.

Meluncur lancar melalui terowongan misterius.

Yang mengantarnya kepada sebuah terowongan yang ada di dalam gedung tambang.

Tibalah Sherlock pada penghujung akhir terowongan tersebut.

Dengan cahaya lampu minyak yang terpasang di dinding terowongan.

Menyusuri rahasia terowongan ini.

Ternyata.

Terhubung dengan ruangan penelitian ilmuwan kimiawi yang berwajah nenek tua.

Dinding-dinding yang terpelat baja-baja.

Seakan-akan dibuat untuk menahan ledakan yang diuji coba di dalam ruangan penelitian.

Sherlock Holmes memeriksa sekitar ruangan tersebut.

Menemukan Nenek tua bersembunyi di bawah meja.

"Nona....Kenapa kamu bersembunyi di bawah meja?!", tanya Sherlock

"Ada gempa.....gempa besar....tadi....gempa!?", takut Ilmuwan Nenek tua sembari jongkok memeluk kakinya.

.......

......

Ada 5 Tips Anjuran saat gempa besar jika terjadi pada kamu.

1. Bersembunyi di bawah meja yang kokoh dengan tiang meja logam yang tebal jika di dalam bangunan.

2. Jauhi bangunan tinggi jika ada di area terbuka.

3. Keluar dari Mobil/motor jika sedang berkendara di jalan raya.

4. Segera lari sekencang-kencang jika ada di pantai laut untuk selamat dari ancaman tsunami.

5. Periksa kembali keadaan tanah pijakan jika ada di bukit / gunung untuk selamat dari ancaman longsor.

...........

...........

"BBBRRREEEKKK"

Getaran berguncang di dalam terowongan yang disebabkan deretan ledakan dinamit yang terpasang di seluruh tambang.

Yang masih meledak dirinya secara beratur.

......

"Ayo....ikut aku....Nona...!?"

"Tempat ini segera luntur dan hancur total...."

"Tak ada yang akan selamat hidup", jelas Sherlock sembari berusaha menarik tubuh Ilmuwan Kimiawi.

"Aku tahu kamu siapa...."

"Kamu Ilmuwan Kimiawi asal France yang diculik!?", tebak Sherlock.

"Nama kamu.....Emilie Du Chatelet", bujuk Sherlock berharap ilmuwan percaya padanya.

Dia pun terkejut.

"Darimana....kamu tahu namaku?!", tanya emilie seorang ilmuwan kimiawi asal france.

"Aku sempat ingat baca di surat kabar france."

"Ada banyak kasus hilang ilmuwan sains dan kimiawi yang terjadi di belahan kawasan eropa...."

"Salahsatunya adalah kamu juga korban penculikan.", jelas Sherlock yang ingat betul setiap yang dibaca dan dilihatnya.

......

Akhirnya.

Emilie percaya kepada Sherlock Holmes.

Bersedia keluar dari bawah meja.

Tiba-tiba.

Emilie menatap belakang Sherlock sembari berteriak,

"TUNGGUUUUUUU.....!!!!"

....


next chapter
Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C51
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen