Udara jakarta terasa panas, membuat Anita tidak tahan untuk melepaskan penyamarannya, Anita mengusap keringat didahinya, sambil berusaha mencari botol air minum dalam tas ranselnya, tapi setelah mengobrak-abrik seluruh isi tasnya, ia tidak menemukan botol air minumnya, dengan ragu-ragu ia lalu berjalan mendekat kearah jendela pos penjagaan dan bertanya pada security yang sedang berjaga disana dengan suara parau, "Maaf pak ... apa saya boleh meminta sedikit air putihnya ?", Anita merasa sangat haus, karena ia terburu-buru tadi, membuatnya lupa membawa water bottle miliknya, yang kemungkinan tertinggal di locker kampusnya ,
Security itu meletakkan barang yang sedang dipegangnya lalu berdiri tegak, saat ia mendengakkan wajahnya, akhirnya ia dapat melihat seperti apa wajah wanita yang sedang berbicara dengannya, dan seketika wajah security itu tampak memutih, ia membelalakan matanya menatap kearah Anita, "N-Nyonya... Nyonya Anita !!",
"Bapak mengenal saya ?",