Kapitel 277: Membayangkan Masa Depan

"Sebenarnya kamu bosan gak sih, aku ajak jalan-jalan ke taman terus, sayang?"

"Ya nggaklah. Masa aku bosan sih. Taman tuh adalah tempat favorit aku, Dik. Mana mungkin aku bosan," balas Leony sambil terkekeh.

Leony senang berada di taman seperti ini. Banyak sekali hamparan bunga-bunga yang memiliki warna yang indah. Juga udara di sini yang terasa nyaman dan sejuk. Berada di sini membuat beban pikirannya menghilang.

"Jadi, aku harus ajak jalan kamu ke taman ini sesering mungkin dong ya?"

"Ya haruslah. Aku bahkan merasa nyaman berada di sini, Dik. Seolah-olah aku gak mikirin apa-apa saat ini."

Dika memandang wajah wanita cantik itu dengan serius. Ia melihat ada sebuah ketulusan di sana. Ia yakin, bersama dengan Leony akan merasa bahagia. Maka dari itu, Dika tak akan pernah meninggalkan kekasihnya.

Suasana pun jadi hening mendadak. Tak ada yang bersuara. Mereka berdua larut dalam pikiran masing-masing. Leony tampak memikirkan Rani, begitu pun dengan Dika.