Kapitel 104: PART 104

Papi Allena bergegas bangkit dari duduknya.

"Apa maksudmu?" tanya papi Allena terlihat bingung mendengar apa yang Nio katakan.

"Apa Papi benar-benar tak tahu apapun? Apa Papi juga tak tahu bahwa perusahaan Sasongko dituntut oleh perusahaan Albert dengan tuduhan telah mencuri design mereka?" tanya Nio.

Papi Allena lagi-lagi terdiam. Tentu saja dia tahu kabar itu. Bagaimana mungkin dia tak tahu tentang itu? Dia tahu Allena memiliki saham di perusahaan Sasongko yang diberikan oleh Bram secara cuma-cuma pada tiga tahun lalu. Karena itu dia memasukan orang kepercayaannya memasuki perusahaan Sasongko yang akan membantunya memantau keadaan di sana. Karena itu, sejak kabar tentang design itu muncul, dia pun langsung tahu. Dia bahkan sempat membahasnya dengan Allena.

Namun, yang membuatnya tak mengerti, mengapa Nio mengatakan gara-gara dirinya Allena sampai mengkhianati Nio demi membalas budi pada Albert? Apa sebenarnya yang terjadi? Pikirnya sangat penasaran.