Kapitel 18: 23. Kode Blue

Elektra berusaha untuk bersikap tenang, walaupun dalam hati merutuki kesalahannya yang cukup fatal. Kalan sudah mewanti wanti dirinya untuk tidak mengatakan apapun kepada semua orang tentang anggota Secret IT. Sekarang ia malah keceplosan dan membuat dua orang temannya menatap curiga ke arahnya.

Arum dan juga Kinan menatap Elektra penuh selidik. Tatapan mereka membuat Elektra sedikit salah tingkah.

"El." Arum menyipitkan kedua matanya.

"A-apa?" tanya Elektra sedikit gugup. Ia harus mencari alasan yang masuk akal supaya dua temannya tidak curiga kepadanya.

"Maksud jawabanmu tadi apa?" tanya Kinan.

"Maksudku apa?" tanya balik Elektra kikuk.

Kinan memutar bola matanya jengah. "Kau bilang mereka benar benar anggota dari Secret IT," celotehnya menjelaskan.

"Tidak." Elektra menggeleng dengan santai. "Kapan aku mengatakannya?" tanyanya kemudian, saat ini ia sedikit panik.