App herunterladen
78.43% Senja Kian Memudar / Chapter 251: Senja Kian Memudar (Gita) IX [Jahilnya Mamah]

Kapitel 251: Senja Kian Memudar (Gita) IX [Jahilnya Mamah]

***

Lutfi terkadang heran sama Mamahnya kenapa penyakit lupanya suka kambuh. Maklum juga namanya juga sudah Ibu-ibu terlalu banyak yang di pikirkan oleh Mamahnya.

Lutfi menggelengkan kepala. "Mamah tadi malam belum kasih tahu sama Abang." jelas Lutfi.

Mamah memamerkan deretan gigi yang putih. "Hehehe... maaf ya, Bang, Mamah kira tadi malam sudah bilang. Butiknya buka jam sepuluh jadi sekarang Abang ke minimarket dulu ya nanti langsung nyusul Layinah ke butik."

Lutfi berpikir sejenak. "Baiklah, Mah kalau gitu Abang akan ke minimarket dulu sekalian mengurus soal pencurian itu."

Lutfi kira butik itu bukanya jam delapan eh kagak tahunya jam sepuluh, ya udah kalau gitu Lutfi ke minimarket dulu untuk menyelesaikan masalah uang yang di curi sama karyawannya sendiri.

"Iya, Bang. Mau berangkat sekarang, Bang?" jawab Mamah singkat.

Lutfi menganggukkan kepala. "Iya, Mah, biar nanti Abang bisa nyusul Adik dan Layinah ke butik." Lutfi mengambil tas kecil yang selalu dia bawa ke minimarket.


next chapter
Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C251
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen