Kapitel 113: Kamu Adalah Pelanggan, tapi Ia Bukan

"Daging ini . . . harum sekali! Bagaimana mungkin daging ini sangat harum baunya?!"

Mata Ni Yan yang sangat indah dipenuhi ketidakpercayaan ketika keduanya sedikit melebar. Keharuman daging yang pekat berembus ke dalam hidungnya yang cantik. Tiba-tiba, seluruh pori-pori di tubuhnya seperti meledak.

Sebagai seseorang yang merupakan koki dan penikmat makanan, waktu luang Ni Yan dihabiskan dengan mencicipi dan mempelajari berbagai jenis makanan. Dia pernah mencoba memasak menggunakan daging hewan buas roh tingkat enam, tapi sayang sekali dia gagal. Daging hewan buas roh tingkat enam dipenuhi oleh energi roh yang kaya. Namun, ketika hewan buas roh ini mati, energi roh akan terkunci dalam bangkainya. Jika orang memotong daging dari bangkainya, energi roh yang tersimpan di dalamnya akan menghilang dengan cepat.