Kapitel 114: Apa Anda Berniat Untuk Menyerah?

Pangeran Keempat bertingkah seperti seekor burung merak yang angkuh karena dia suka memamerkan koleksinya. Itu kenapa tungku alkimia itu bukan lagi menjadi suatu rahasia, karena ada beberapa orang yang sudah tahu kalau dia punya Tungku Batu Delima Abadi di kediamannya.

Sedihnya, dia tidak bisa mengelak ketika Gu Xi Jiu menginginkan benda itu sebagai hadiah.

Dia mengamat-amati Gu Xi Jiu lalu berkata, "Memang, aku punya tungku alkimia di kediamanku, tapi apa yang akan kau lakukan dengan barang itu? Apa kau tahu caranya meracik obat?"

Gu Xi Xi berkata sinis, "Yang Mulia, Anda pasti bercanda. Seseorang harus mencapai kekuatan batin tingkat empat, serta memiliki unsur-unsur bagus dari kemampuan pengendalian kayu dan api untuk bisa meracik obat. Namun, Nona Gu tidak punya kekuatan apa-apa selain mulutnya yang cerdas!"