Kapitel 221: TEMAN RASA SAHABAT

"Dia begini, bagaimana dong? Apa lebih baik aku telfon sekarang saja? supaya tidak usah ketemu?" tanya Dion pada sang istri. Dia tak mau memaksa kehendak sang istri. Tapi, juga tal ingin diam-diam menemui Arsyla di belakang istrinya. Takut aka nada terjadi masalah nantinya. Seperti yang sudah Arsyla katakana barusan ini.

"Ini masih pukul tujuh lebih, kan? Kenapa kita gak ke sana saja? Anak kita biar di rumah saja sama bibi? Kalau dia yang datang ke sini, kan kasian nanti pulangnya bagaimana?" tanya Lely. Ta[I, tanpa menunggu persetujuan dari sang suami, Wanita itu langsung meraih ponsel suaminya lalu menelfonnya.

Arsyla berkerut kening saat menerima panggilan dari Dion. Tapi, karena ia merasa tidak ada apa-apa dengan pria itu, ya akhirnya memilih untuk mengangkat panggilan saja.

"Assalamualaikum," jawab Arsyla pelan.

"Waalaikumssalam, Mbak Arsyla. Mbak, aku Lely istrinya mas Dion," jawab seorang Wanita dari seberang sana dengan nada yang begitu ramah.