Kapitel 223: MEMBUNTUTI

Fatimah melihat ke tangan Fatih yang membawa belanjaan tersebut. Tapi, ada yang janggal dari gadis itu. kenapa susu kotak yang dibeli banyak dan itu pun yang ukuran mini dengan gambar tokoh superhero dunia. Tidak mungkin itu untuk dirinya atau orang dewasa, kan?

"Oh, kamu beli untuk siapa?" tanya Fatimah yang mulai penasaran.

"Untuk anak temanku. Ya sudah, aku takut terlambat, duluan, ya?" jawab Fatih kemudian berlalu menuju kasir, dan mengabaikan Fatimah.

Fatimah yang merasa jengekel karena setiap kali bertemu pria itu selalu saja pasang muka cuek dan gak peduli begitu. Entah, kurang apa dia. Dengan segera, Fatimah langsung mengambil sesuatu dengan asal tapi, masih bisa dia gunakan. Intinya membeli yang belum dia butuhkan sekarang. Lalu, buru-buru ngantri di belakang Fatih.

"Kang, aku boleh ikut denganmu?" tanya Fatimah smabil berlari mengejar Fatih.