Kapitel 34: HIKMAH DARI SEBUAH CERITA

Mendengar penuturan dari ibunya Nuraini langsung mengangkat kepalanya dan menatap wajah sang ibu yang sudah mulai mengeriput.

"Jadi ibu pernah mengalami perasaan yang Nur alami sekarang?" Tanya gadis itu sambil menyeka air matanya.

"Iya, benar. Dulu Ibu saling jatuh cinta dengan seseorang dia adalah ah orang yang sangat baik dan religius. Ibu tertarik padanya karena agamanya yang baik tapi sepertinya Tuhan berkehendak lain."

"Kalian saling mencintai tapi tidak bisa menikah Kenapa Apakah orang tua tidak saling merestui?" tanya gadis itu semakin penasaran untuk mendengarkan cerita yang akan diceritakan oleh ibunya.

"Sepertinya kamu sangat penasaran sekali. Jika memang kamu ingin tahu maka ibu akan menceritakannya kamu jangan lemah dan merasa sedih atau menyalahkan itu bahwa kisah cintamu ini turun dari ibu tapi Ibu harap kamu bisa mengambil hikmah dari cerita ini dan bisa segera move on melupakan seseorang yang memang sudah jelas-jelas tidak ditakdirkan untukmu."