Kapitel 866: Berbagi Penderitaan, Sehidup Semati 2

"Maaf, Nyonya Muda, aku harus menutup dulu teleponnya." Bo Xiao langsung memutuskan sambungan telepon.

Mendengar nada 'tut tut' dari telepon, hati Lan Qianyu sangat terguncang. Sejak usia belasan tahun Tuan Besar Ye sudah bekerja keras untuk mengejar kesuksesan, seumur hidupnya dia telah berkecimpung dalam dunia bisnis, statusnya sangat terhormat. Di usia tiga puluhan dia sudah terkenal dan dikagumi di kalangan bisnis Eropa. Sekarang di usianya yang hampir sembilan puluh tahun ini, tidak disangka dia harus merendahkan dirinya dan meminjam uang kepada orang. Bagaimana bisa Lan Qianyu membiarkannya dipermalukan seperti itu?

"Ada apa?" Leng Ruobing bertanya sambil mengernyit.

"Kakek pergi meminjam uang." Lan Qianyu berkata dengan suara tercekat, "Aku benar-benar pantas mati. Aku tidak lebih cepat memikirkan masalah ini, tapi malah membiarkannya menanggung malu seperti ini."