Kapitel 43: Tipu Daya Iblis

Leo baru saja selesai memarkirkan motornya dan masuk ke dalam rumah di sambut Slavia yang sedang mengerjakan tugas di ruang tamu bersama Ibunya yang sedang menelepon seseorang.

"Ah, Kak Leo sudah pulang!" Ucap Slavia dengan tidak acuh, Leo hanya tersenyum dan merebut makanan ringan yang ada di meja yang sedang adiknya nikmati itu.

"Ihh kan kebiasaan deh!" Slavia melemparkan bantal yang sedari tadi ia peluk ke arah Kakaknya yang datang-datang membuatnya kesal itu. Leo hanya tertawa saat berhasil membuat sang adik kesal, sementara Ibu mereka hanya menggelengkan kepalanya dan mematikan sambungan telephon itu.

"Lilac juga udah pulang? Barusan Mama nya bilang kalau dia sama Om Zain bakalan pulang malem, jadi suruh Lilac makan di sini saja ya Eo!" Leo terdiam saat mendengar ucapan sang Ibu, ia menoleh menatap pada Ibunya dengan dahi yang mengkerut.

"Barusan yang telepon siapa Mah?" Tanyanya memastikan tersebih dahulu.