Kapitel 196: Jatuh Dalam Pelukanmu

Dirinya tahu betapa sulitnya untuk melepaskan diri dengan orang-orang berbahaya seperti mereka. Dan dari pengalaman, hasil terakhir kerja sama mereka tak berakhir dengan baik.

Tapi Putra Mahkota itu sungguh terlihat ngotot untuk melakukan aliansi dengan mereka. Sang ratu merasa bahwa ini bukanlah permulaan yang baik, tapi dirinya juga tak bisa menolak. Ini akan menjadi salah satu keputusan yang mungkin akan disesalinya di kemudian hari.

"Kita akan membuat paman membayar segalanya," decak sang pangeran.

"Mari kirimkan semua masalah itu pada dirinya," tambahnya.

"Baiklah," kata Camila berusaha berpikir positif.

Melihat penampakan Edward saat ini, sudah cukup membuatnya tercengang tak habis pikir.

Pria itu masih sama seperti dengan sosok Edward yang dikenalnya dulu, hanya saja versi yang sekarang tampak jauh lebih gelap dan menakutkan.