Kapitel 233: Jaseline No Like

    Dan disinilah Fauzan berakhir. Duduk berdua bersama dengan Satria yang memiliki nasib yang sama. Bedanya jika Jessi dan Fauzan sudah putus, sedangkan Satria dan Rere baru memulai. 

   Tidak, Satria bukan ditolak ajakan makan siangnya. Justru untuk mengajak saja Satria tidak ditanggapi. Rere masih marah perihal romantis tadi. 

    "Baru kali ini gue gak percaya diri. Baru kali ini gue punya keraguan terhadap hubungan gue sama Jessica."

    Satria menoleh kepadanya. Tak lama kemudian ia juga mengikuti arah pandang Fauzan yang tertuju pada sepiring nasi goreng yang sudah tersedia daritadi di atas meja. Hanya mereka saja yang belum mau menyentuhnya. Bahkan ada cumi saos Padang juga disana. Tidak ada yang di sentuh sama sekali. 

    "Baru kali ini mulut gue ceroboh banget ngomong suatu hal," kata Satria juga jadi ikut bercerita.