Kapitel 67: E N A M P U L U H E N A M

"Ini lihat ini apa?, Udah seminggu ini Aku bawa obat kimia berbahaya ini disaku Aku, Kamu tau sekali Aku teguk cairan ini, nyawa Aku melayang Jennie"

"Buang Ban... Aku mohon"

"Gak... Aku gak akan buang"

"Nobani jangan gila...

"Aku emang gila sayanh, Aku gila karena Kamu..

"Buang Ban.. buang"

"Gak akan... Kalau Kamu benar cerain Aku, Aku bakal pergi juga dari hidup Kamu selama lamanya"

"Nobani...

"Kamu hidup aku Jennie, kalau gak ada kamu buat apa aku hidup"

"Jangan gilaa...

"Kamu mau bukti... Oke aku buktiin"

...

"NOBANI!!!"

🔻🔺🔻

"NOBANI!!!"

"Pa..pa"

"Cukup... Saya mohon cukup"

Tuan Kim meneteskan air matanya untuk pertama kalinya, hancur sudah keluarganya, Lisa, Jennie dan semua nyawanya. Hari ini dunia yang diyakini mereka baik baik saja ternyata sudah tidak lagi ada rupa, kenyataan mempermainkan hidup mereka.

"Cukup cucu Saya Noban... Jangan anak Saya juga, Saya mohon"