Kapitel 35: Maksudku Sungguh

"Kamu mau melakukan apa?" tukang cukur Tom bertanya kaget begitu Tom menyampaikan apa yang dia inginkan.

"Kamu dengar kan. Aku ingin potongan rambut yang lebih berani. Sesuatu yang memberi kesan anak nakal. Dan aku juga ingin kamu mewarnai rambutku menjadi warna coklat tembaga," ulangi Tom, membuat pria itu melihatnya seolah-olah dia sudah gila. Tom mungkin adalah pria sopan yang paling dia kenal, dan dia sudah memotong rambut Tom selama lebih dari sepuluh tahun. Tidak pernah dalam sepuluh tahun itu Tom pernah meminta sesuatu yang seaneh itu.

Jika Tom lebih tua, dia mungkin akan berpikir Tom sedang mengalami krisis paruh baya, tapi dia tahu itu bukan masalahnya, lantas apa yang salah? "Kenapa?"

"Karena aku ingin terlihat berbeda. Cepat, aku harus kembali bekerja," kata Tom sambil duduk di kursi biasanya sementara penata rambut dan beberapa orang lain yang mengenalnya terus menatapnya kaget.