Kapitel 88: BAB 88 Pesan WhatsApp Dari Handphone Suci Mengenai Penyakitku

Uhhh ... aku harus apa coba? Memang susah untuk jelaskan sesuai fakta. Mungkin aku sudah melebih-lebihkan niat yang sebelumnya, tapi 'kan suatu hari nanti bakal mengetahui isi hati seseorang seperti apa. Namun., ada kalanya ketika rasa menyukai itu cenderung tertutup. Bahkan enggak ada seorang pun menyatakan dengan cara berbicara secara langsung. Waduh ... kalau sampai ada bisa-bisa dunia makin membera entah itu saling bersaing untuk meluluhkan hati cewek yang sedang di incar.

Kalau pun aku juga ikut yang ada malah semakin kacau, dan lebih parah dari sebelumnya. Bukan bermaksud ingin melukai seseorang yang lagi dekat, tetapi please .. tetap berpikiran positive thinking ke siapa pun, sehingga enggak ada masalah lagi. Nah, hidup kita merasa lega bahkan beban dalam hidup makin bahagia. Terutama orang yang sekarang sudah ada di samping Citra. Namun, setiap kali kasih kode ia hanya tersenyum mulu tanpa adanya reaksi apa pun.