26 Juni 2010
Aku tersenyum melihat Surya, pemuda itu berlari-lari bahagia sepanjang tepi pantai sambil bersorak-sorak, "Weeey! Dengaaar! Lamaranku diterimaaa! Yuhuuuyyy… Hahahhaa". Surya memberitahu semua pelayan yang hilir-mudik di pelabuhan. Juga pada semua wisatawan pantai yang sedang berjemur, bermain bola, pasir dan ombak. Surya senang betul dengan satu anggukan kecilku, yang artinya persetujuan untuk menikah dengannya dan menghabiskan sisa hidupku bersamanya.
Dia bilang, "Cintaku padamu yang sudah kupendam 10 tahun, akhirnya bersambut juga". Benarkah selama itu? Aku hampir tidak percaya.