Kapitel 212: Orang

Orang bilang aku aneh, ya memang Aku akui pendapat mereka, karena aku memang aneh, Aku memiliki dua bola mata yang berbeda warna, kiri coklat, sedangkan yang kanan hitam, itu semua bukan karena aku terlahir cacatatau semacamnya. namun mataku yang kiri ini bukanlah milikku, akan tetapi milik adikku, Haru.

Akan ku ceritakan bagaimana sampai aku bisa mendapatkan mata kirinya.

Dulu kami hanya hidup bertiga di sebuah rumah mewah. aku, Haru dan Albert pelayan di rumah kami. kami hidup dari sisa harta warisan orang tua kami, sayangnya mereka meninggal pada kecelakaan pesawat 7 tahun lalu.

Aku dulu tak bisa melihat, aku terlahir buta, Haru yang terlahir lebih sempurna dariku, Dia selalu menghiburku di saat Aku merasa sesak dengan hidup yang ku jalani, semuanya serba gelap dalam hidupku ini, bahkan aku pun tak tahu bagaimana rupa wajahku, wajah Haru, serta Albert. yang paling buruknya Aku pun tak tahu seprti apa ayah dan Ibuku, memang sungguh sadis hidupku ini.