Sejak kapan kamu akrab dengan Steven?" pertanyaan itu terlontar dari bibir Sam. Hari itu hari paling terbahagia untuk seluruh siswa kelas tiga. Hari terakhir ujian nasional telah berakhir dan tinggal menanti pengumuman kelulusan. Saat itu aku orang yang paling terakhir keluar dari ruangan dan sedikit mengejutkan karena Sam juga belum pulang. Aku memang ada urusan harus mengerjakan proposal konsumsi perpisahan nanti. Sedikit merepotkan namun tidak sulit dan tidak terlalu menyita waktu. Sedangkan Sam? Aku tidak tahu alasannya dan sedikit heran karena Sam seharusnya sudah pulang dari tadi. Apalagi biasanya ia mengantarkan Sella pulang bukan?
"Oh. Steven ditunjuk jadi seksi konsumsi begitu pula aku." Jawabku menatap raut wajah Sam yang tak terbaca.
"Ditunjuk? Benarkah?" ucapannya begitu lirih namun tetap saja aku dapat mendengarnya.