"Ya udah deh, Mamah pulangnya malam aja nanti, Nanti kalo dia datangnya sore ada Mamah malah gak leluasa, jadi Mamah nanti mampir dulu ke rumah Nenek sama Kakek kamu, biar kamu puas ngobrolnya," kata Mamanya dengan senyum lebar.
"Makasih pengertiannya Mamahku sayang." Tania memeluk Sang Mamah. Merekapun saling tertawa mengakhiri perbincangan di pagi itu.