Kapitel 230: kenyataan dan kilasan-kilasan masa lalu

"Apa maksudmu itu bukan tubuhmu?." tanya Edgar sedikit bingung.

"Kau tidak tau bagaimana asal usulku? tapi kau tau aku adalah penyihir? Ternyata kau tidak sehebat apa yang kau bicarakan selama ini. kau masih sangat lemah dan membosankan." Kata Centifolia mencemooh, Edgar yang mendengar hal itu hanya bisa tertawa kecil.

"Oh ya? Lalu siapa kau sebenarnya? katakan Dengan jelas." Edgar masih saja menyandarkan pedangnya di leher Centifolia.

"Kau mau mendengar cerita dariku? apakah Raja Kresna menginginkan hal yang sama?." Centifolia bertanya sambil menengok ke arah Kresna, melihat Sang Raja yang hanya diam saja sejak tadi.

Kresna saat ini seperti pria yang sedang Mengontrol emosi dan semua pertanyaan yang saat ini ada di benaknya. Centifolia benar-benar menatap wajah Kresna dengan lekat dan begitu menelisik. Centifolia memang sedikit bingung dengan sikap Kresna yang begitu aneh dan hati-hati sekali.