Kapitel 205: Valentine

"Apa? Apa kamu bercanda? Tentu saja jawabanku adalah ya. Aku mau menjadi kekasihmu, Chris. Aku mau...," jawab Jasmine terharu dan memeluk Chris.

"Senang rasanya mendengarkan jawaban yang aku tunggu dari mulutmu. Aku senang sekali Jasmine, terima kasih Jasmine sudah menerimaku... terima kasih," lirih Chris mengeratkan pelukannya.

"Sama - sama Chris... terima kasih juga karena sudah menyukaiku."

"Iya Jasmine." Keduanya bertatapan satu sama lain dan tersenyum. Chris mengambil cincin itu dan memasangkannya di jari manis Jasmine. Chris mendekatkan wajahnya dan mencium bibir Jasmine dengan lembut. Berlarut - larut dalam kesenangan, ciuman mereka berdua menjadi sangat mesra. Jasmine merasa dirinya mungkin akan berubah hari ini, hari suram yang biasa ia lewati sekarang menjadi kembali berwarna dengan hadirnya Chris.

"Terima kasih banyak Tuhan, karena sudah mempertemukan kami," guman Jasmine.