App herunterladen
56.49% RE: Creator God / Chapter 213: CH.213 Keturunan

Kapitel 213: CH.213 Keturunan

Malam itu, akhirnya aku bisa tidur dengan tenang, terlalu tenang bahkan. Dipelukan yang sudah kurindukan selama ini, aku akhirnya bisa menikmatinya kembali. Kurasa malam ini adalah malam titik balik di mana semua yang sudah kualami selama ini akan berubah menjadi sesuatu yang baik bagiku.

Memang masih kurang satu hal yaitu membangkitkan mamaku. Namun kedatangan Kiera dan perubahan padaku saja sudah membuat semua orang di rumah ini terkejut. Apalagi kalau tiba-tiba kedatangan satu orang lagi, entah apa yang dipikirkan semua orang tentang keputusan ini.

Jujur aku tidak ada keniatan meminta izin atau sebagainya karena ini adalah hidupku. Mungkin yang sepantasnya menjadi seseorang yang bisa melarang atau membebaskanku melakukan apa pun hanyalah Kiera. Namun Kiera sendiri mengerti akan hal ini dan menerima keputusanku.

"Kalau begitu Shin, beri tahu dan ajarkan aku tentang teori dibalik roh."

"Kurasa kau sudah dapat izin dari istrimu ya? Tidak ada keraguan yang kulihat dari raut mukamu sama sekali."

"Tentu saja."

Terakhir yang ingin kulakukan setelah membangkitkan lagi mamaku adalah mencari kebenaran dibalik keturunan aku dan Kiera. Kalau mau dibilang, ini punya alasan yang begitu kental karena kami berdua tidak pernah melihat lebih jauh daripada anak-anak kami. Mungkin aku memang pernah melihat cucuku, tetapi mereka masih terlalu kecil.

Aku tidak menaruh harapan yang begitu besar kepada mereka, tetapi aku tahu mereka menjadi roda penggerak dunia. Setidaknya mereka benar-benar membiarkanku pergi waktu itu tanpa ada rasa khawatir pun kepada mereka. Bisa dikatakan mereka lebih dari sekedar kata mandiri dan dewasa.

"Kalau begitu, biarkan aku ajarkan semuanya dalam sekali penjelasan. Mungkin bagimu ini terlihat kompleks Sin, tetapi aku punya penjelasan simpelnya yang bisa membuatmu paham akan konteks-konteks selanjutnya."

"Telingaku terbuka untuk mendengar."

Benar saja kata-kata Shin, penjelasan darinya begitu simpel dan kupahami sekejap saja. Kurasa selama ini aku saja yang berpikir terlalu keras akan hal ini sampai melupakan bahwa semuanya ini sebenarnya terbilang lebih simpel daripada apa yang aku lihat.

Singkatnya, menurut penjelasan Shin, roh adalah nyawa dari seseorang, dan hal ini memang sudah menjadi teori dasar yang diketahui hampir semua orang pastinya. Tanpa roh, semua tubuh terbilang akan mati entah mati suri atau mati selamanya.

Untuk kasusku, aku belajar bahwa roh juga terikat dengan otak manusia. Buktinya saat aku berada di tubuh android, roh Rie pun masih terbawa. Itu kenapa Shin dan aku menyimpulkan seperti itu. Selanjutnya berarti tinggal di mana keberadaan roh itu sebenarnya.

Sejak dulu banyak anggapan bahwa roh itu punya massa yang kecil, tidak lebih dari sepersepuluh kilogram. Teori itu tidak benar, tetapi tidak salah juga, atau bisa dikatakan masih belum komplit dan ada kesalahan yang cukup fatal dibaliknya.

"Jadi kau juga sudah melakukan eksperimen soal hal ini ya?"

"Tentu, itu kenapa roh bisa disama dengankan dengan pikiran. Selama kita punya memori yang jelas akan hal itu, roh manusia pun bisa ditarik ulang dengan menciptakan tempat bagi roh ini. Jujur aku tidak menyangka sihir yang kurampungkan darimu akan seefektif ini, dasar dewa pencipta."

Karena teori yang kita bahas adalah roh sama dengan pikiran, kalau begitu apakah bisa dikatakan juga pikiran punya massa? Tentu saja tidak, otot otak mungkin, tetapi pikiran itu terlepas dari tubuh manusia. Massa roh yang dipikirkan para ilmuwan selama ini adalah massa saraf manusia yang mati dan hancur karena tidak terpakai, itu kesimpulan teori kami.

Kalau seseorang menanyakan apa bukti dari teori kami, aku bisa menjawab dengan bangga itu adalah Kiera yang hidup kembali dengan keadaan yang sangat baik. Dengan ini masalah tentang sihir kebangkitan sudah selesai. Namun ada baiknya sihir ini hanya diketahui untukku dan Shin saja karena sihir ini bisa terbilang punya resiko yang tinggi.

Shin tidak mengalami masalah karena tubuhnya sudah terlatih dan kapasitas mananya lebih besar dari diriku sekarang ini beberapa kali lipat. Jangan katakan penyihir tidak memerlukan fisik yang kuat, tentu saja butuh agar kapasitas mana tergantung seberapa kuat tubuh seorang penyihir dilatih.

"Sudah selesai semuanya ya?"

"Sisanya terserah dirimu Sin untuk membangkitkan mamamu. Bohong kalau aku mengatakan aku tidak penasaran, tetapi aku tidak berhak ikut campur akan urusanmu."

"Terima kasih atas perhatianmu Shin, aku tahu kau memang mengenalku dengan begitu baik itu kenapa aku percaya pada dirimu."

Sekarang aku bisa tenang dan mencari tahu soal keturunanku dan Kiera. Aku tidak bisa berharap banyak karena dunia sudah berubah banyak. Memang data yang tersisa dari Terra dulu masih ada, tetapi tidak begitu komplit sewaktu aku pernah mengeceknya dulu. Karena setiap orang diberi keleluasan ingin tinggal di daerah mana, maka data dari Terra juga terbilang tidak ada gunanya.

Tersisa pilihan buatku untuk melacak entah dengan nama, pencocokan muka, dan tes DNA. Untuk pilihan ketiga itu pasti hal yang mustahil, mungkin setelah aku mensortir data beberapa kali, pilihan ketiga bisa digunakan untuk memastikan ulang kesekian kalinya.

Untuk yang pertama dan kedua aku punya harapan besar, hanya saja itu akan benar-benar membuang waktu. Estimasi jumlah jiwa dua dunia, dari Logiate dan Heresia itu ada sekitar beberapa ratus juta trilliun. Bisa terbilang bertumbuh beberapa ratus kali lipat dibanding dulu sejak aku masih hidup di Terra.

"Sayang, kurasa kita harus sabar sedikit ya soal bisa mendapatkan hasil untuk mengidentifikasi keturunan kita."

"Tidak apa-apa kok, aku juga tidak pernah memaksa sampai mengotot untuk mencari tahu mereka, keturunan kita."

Estimasi paling lamaku akan membutuhkan waktu beberapa bulan, itu dugaan awalku. Paling lama mungkin bisa sampai satu tahun, tetapi itu terbilang hampir tidak mungkin karena kemampuanku dicampur dengan kebolehan IAI dan ELISBETH akan menekan angka itu. Yang sedikit merepotkan adalah bagaimana kalau mereka masuk ke keluarga merepotkan yang mengenskripsi data mereka dengan luar biasa kompleksnya.

Hanya satu saja kurasa yang menjadi hal yang kupikirkan kalau memisahkan soal waktu. Katakan saja asal aku menemukan satu saja data, maka aku bisa menggali sisanya dengan mudah. Namun jangan pernah meremehkan soal data, karena bagi semua orang, data itu adalah hal yang krusial. Entah ini keputusan bodoh atau tidak, tetapi aku takut anak-anakku mengembangkan enskripsi dengan metode tersendiri yang lebih sulit.

Dua anak kembar laki-lakiku yang terbilang jenius sejak dini mereka mempelajari semua yang aku ketahui sejak mereka masih ada di sekolah dasar. Dan mereka sudah sedikit mengembangkan ide-ide yang membantuku di saat mereka sudah ada di SMP. Sisanya aku tidak bisa melihat mereka mengembangkan apalagi di usiaku yang sudah terlalu tua.

"Namun aku sebenarnya ingin bertemu dengan mereka lebih cepat dari apa pun. Apa ya yang kira-kira harus kita jelaskan kepada mereka jika kita benar-benar menemukannya?"

"Entahlah, karena itu sudah 7 atau bahkan lebih keturunan di bawah kita, maka mungkin mereka sudah melupakan leluhur mereka seperti kita. Kecuali anak-anak kita juga anak-anak mereka selanjutnya terus-menerus melanjutkan cerita tentang diri kita."

Sejujurnya aku ingin terus namaku dan Kiera dikenang setidaknya oleh keturunan kami. Sekali lagi aku tidak bisa berharap terlalu besar yang membuatku menjadi begitu sedih kalau harapanku tidak tercapai. Itu kenapa aku menargetkan saja sesuatu yang tampak mungkin bagiku untuk bisa dipenuhi.

Untuk selanjut-selanjutnya, mungkin… mungkin saja aku ingin membuat garis keturunan lain lagi dengan Kiera? Hahaha, entahlah, mungkin aku diomeli olehnya nanti, tetapi aku tidak akan memaksa juga walaupun mendambakannya.

Kalau aku mau bilang, seharusnya aku dan Kiera tidak ada di sini untuk tidak mengacaukan garis sejarah yang sudah tercipta. Bisa-bisa repot kalau kami berbuat terlalu banyak dan menginterverensi sejarah yang ada sengaja atau tidak sengaja. Itu kenapa aku berusaha memisahkan apa yang dari masa lalu dengan apa yang ada sekarang ini.

Memilah itu adalah hal yang baik, artinya kau bisa memisahkan hal yang terbaik dari hal buruk yang bisa dikatakan kebanyakan isinya hal buruk pasti. Misal saja hasil panen yang benar-benar kualitas terbaik pasti hanya ada di kisaran 10-20 persen saja, 60-75 persennya kualitas standar, dan sisanya yang buruk.

"Tuan Sin, kami berhasil menemukan satu data dengan persentase kecocokan 92 persen."

"Hah? Secepat ini? Tampilkan ke layar TV dinding."

Dengan persetujuan Shin, aku memasang semacam TV satu dinding yang membuatku bisa mengetahui banyak hal sekaligus. Namun sesuai kata IAI, orang dalam data ini bisa dibilang mirip dengan sebagianku dan Kiera. Aku tahu dengan jelas bahwa semakin jauh keturunannya, semakin kecil juga mewariskan gen daripada orang tua di atasnya.

Namun dari sebegitu kecilnya kemungkinan itu, IAI berhasil mendapatkan hasil yang paling baik dan aku begitu terkejut. Bisa dikatakan aku baru menjalankan perintah ini dalam waktu beberapa jam saja. Padahal aku sudah mempersiapkan diri untuk menunggu beberapa bulan sampai satu tahun. Ini benar-benar luar biasa.

"Tidak kusangka ada yang benar-benar hampir mirip kita sayang."

"Jujur aku tidak menyangka juga, baru saja aku memulai pencarian selama beberapa jam dan sudah mendapatkan hasil sememuaskan ini. IAI, ELISBETH, cari tahu semua koneksi yang memungkinkan dari orang ini dan bandingkan hasilnya dengan kami."

Kalau tes subjeknya hanya satu orang, bisa jadi itu hanya sebuah keberuntungan semata. Namun kalau setidaknya ada orang yang kemiripannya 60-70 persen dengan kami, aku akan percaya bahwa itu benar-benar keturunan kami.

Aku yakin memang pasti ada hasil yang memuaskan bagiku dan juga Kiera. Kurasa saat ini kami menangkap ikan besar di siang hari bolong ya? Benar-benar tidak terduga sama sekali. Kurasa ini juga terbantu oleh koneksi dari Shin yang datanya dan autoritasnya kutanamkan kepada IAI juga ELISBETH.

"Sudah ditemukan, ada beberapa kecocokan lain di atas 75 persen sesuai standar tuan."

"Kiera… kita mendapatkan jackpot lebih awal dari yang kuduga."

"Iya sayang, keturunan kita."


next chapter
Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C213
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen