Kapitel 49: Bagian 49

Disebuah Taman yang luas, Aleya duduk dibawah pohon yang rindang, semilir angin terasa dingin menyusuri wajah nya. Aleya, gadis itu tak henti henti nya bersenandung kecil, melantunan nada lagu kesukaannya.

"Hemm~ hmm.." Gumamnya menutup mata, merasakan hawa sejuk menelusup dalam jiwa nya.

Aleya tahu, semua masalah yang ia hadapi kali ini belum lah seberapa. Tapi, ia juga harus berjaga jaga dari sekarang, sebelum masalah semakin membesar dikepalanya.

"Hahh.." Aleya mendesah.

Suasana Tempat ini sangat lah sejuk dan teduh saat sore hari menjelang, Aleya terkadang selalu diam diam datang ketempat ini saat hati dan pikirannya merasa kacau.

Perlahan, Aleya meraba pucuk kepala nya sendiri. seperti, sesuatu terjatuh pelan tak terasa diatas kepala nya. "Apa ini?" Tanya nya merasa bingung.