Kapitel 269: Bagian 269

Chapter 269

Hari ini Sinta benar benar lelah, semalaman Ia menemani Adelle berputar putar kota Bandung. Pukul 08.00 pagi, sekarang dia malah santai dikamar tertidur pulas tanpa terganggu dengan silainya cahaya matahari.

"Banguunn!" teriak Mamanya.

Sinta membuka mata perlahan saat mendengar suara cempreng Ibunya, gorden jendela digeser mempersilahkan cahaya silau menggangu mata kantuk Sinta.

"Huwaa ngantuk!" rengek Sinta menutupi dirinya dengan selimut.

"Bangun Sinta, hari ini kamu ada rapatkan dengan klien jam 11? sekertaris kamu tadi telpon Abang kamu," kata Mama.

"5 menit lagi, Sinta ngantuk!" sahut Sinta.

"Mandi atau Mama suruh abang kamu gotong kekolam berenang?" ancam Mama.

**

Pukul 11.15 rapat baru usai, cukup lancar rapat kali ini, membahas pembangunan yayasan sekolah pesantren dengan pihak ketiga sebagai donatur, ada beberapa tempat yang direkomendasikan, tapi ada satu tempat yang menyita perhatian Sinta.