Kapitel 267: Bagian 267

Chapter 267

Pagi hari begitu sejuk bila jarum jam bertanda dijam 6 pagi, Aleya yang baru saja turun dari tangga menuju dapur. Disaat begitu membuka pintu dapur, dia terkjut membola mata.

"Ya ampun.." kagetnya.

Dimeja makan, Valeno tengah makan berat dipagi hari. Aleya berjalan menghampiri suaminya, pria itu sesaat melirik Aleya dan lanjut memakan makanannya.

"Kamu ngapain jam segini makan?" tanya Aleya.

"Pengen aja," jawab Valeno.

"Tapi.. sekarang kan masih pagi Leno, kamu gak akan sakit perut apa? mana kamu makan.. apa ini? ayam panggang, rendang sapi, kentang tumis.. tumben banget kamu makan banyak gini," sahut Aleya.

Valeno menarik lengan Aleya hingga wanita itu terduduk dkursi meja makan sebelahnya, Aleya berdecak sebal menggeleng melihatnya.

"Apa kamu liat liat aku? mau makan juga? nih!" kata Valeno menyodorkan satu bakakak ayam utuh.

"Eh eh?"

Aleya melotot, apa suaminya ini sudah gila? jika saja bukan waktu pagi, dirinya pasti sudah makan tanpa ijim terlebih dahulu.