Kapitel 141: Bagian 141

Ruangan cafe yang dominan dekor anak muda jaman sekarang, lampu penghias dan lantai terbuat dari papan kayu berkilau. Meja tertata rapih dengan manusia duduk dikursi pengunjung sambil memesan makanan dan bergosip ria. Ada beberapa pengunjung cafe tengah belajar, ada juga beberapa pengunjung yang sengaja hanya menghilangkan rasa suntuk.

Aleya berjalan kesalah satu meja didekat jendela, terlihat kelap kelip cahaya lampu kota diepenuhi kendaraan melaju cepat dari dua arah. Siang hari yang terasa sejuk sekaligus gerah, karena awam hitam nampak mengerimuni langit kota nya.

Aleya duduk dikursi nya, tak lama seorang writes datang menyapa.

"Hallo Nonna, ada yang ingin dipesan?" tanya writes tersebut.

Aleya tersadar, pelayanan dicafe ini mirip pelayanan direstoran. Anehnya writes disini langsung menghampiri pelanggan dan bukan menunggu pengunjung memanggil.